Mentahu

Palembang, kota yang di aliri sungai musi ini adalah ibukota provinsi Sumatera Selatan. Palembang menyimpan begitu banyak keindahan alam dan memiliki peradaban yang tinggi dari zaman dahulu. Mulai dari zaman kerajaan Sriwijaya sampai zaman demokrasi seperti sekarang.  Tak akan pernah ada habisnya bila kita berbicara tentang Palembang. Mulai dari pemerintahannya saat ini, pariwisatanya, masyarakatnya bahkan sampai jajanan khasnya seperti empek-empek dan kemplang iwak yang memiliki cita rasa yang sangat khas dan bisa membuat orang yang pernah mencicipinya tak akan pernah bisa melupakan jajanan ini dan selalu ingin mencicipi lagi.

Palembang, yang pada bulan November lalu menjadi tempat penyelenggaraan Sea Games ke-26 tahun 2011. Memiliki sejumlah tempat pariwisata yang indah dan layak untuk dimasukan kedalam list tempat liburan yang mesti kita kunjungi di saat liburan bersama keluarga. Salah tempat wisata yang sangat direkomendasikan adalah pulau kemaro, yang terletak di tengah-tengah sungai musi, dinamai pulau kemaro karena konon menurut warga sekitar, pulau ini akan selalu kering dan ada meskipun saat itu sungai musi sedang mengalami pasang. Untuk menuju pulau ini tidaklah sulit, kita bisa menggunakan jasa kapal pesiar putri kembang dadar milik pemerintah kota Palembang atau ketek milik warga sekitar dengan jarak tempuh sekitar 25 menit dari lokasi pelabuhan yang terletak di area Benteng Kuto Besak, dari atas kapal atau ketek kita bisa menikmati keindahan sungai musi dan aktivitas masyarakat kota Palembang di pinggiran sungai Musi dengan ditemani tiupan angin sepoi-sepoi kita bisa mengabadikan momen-momen di atas kapal atau ketek. Atau bagi kita yang ingin merasakan pengalaman yang sedikit menaikan adrenalin dalam mengarungi sungai Musi untuk menuju ke pulau Kemaro, kita bisa juga menggunakan jasa speed boat milik warga sekitar dengan jarak tempuhnya hanyalah sekitar 15 menit dari pelabuhan BKB.

Pulau kemaro menyimpan nilai sejarah yang tinggi, seperti tentang kisah Siti Fatimah dan Ko Liong dan disana juga terdapat sebuah pagoda yang indah, yang biasanya pada peringatan hari-hari raya cina selalu ramai dikunjungi oleh warga keturunan untuk berdoa dan merayakan hari raya seperti Cap Go Me dan pesta kembang api, sehingga pada saat tersebut keadaan di pulau Kemaro sangatlah meriah dan semarak, menambah keindahan pulau Kemaro. Di pulau Kemaro juga terdapat pohon cinta, yang konon katanya apabila kita datang kesana dan menuliskan nama kita dan pasangan kita di pohon cinta maka hubungan kita dan pasangan kita akan langgeng dan bahagia selamanya.

Setelah mengunjungi pulau Kemaro,  kita juga bisa mengunjungi Benteng Kuto Besak serta Museum Sultan Mahmud Baddarudin II dan Monpera yang juga terletak di area Benteng Kuto Besak. Benteng Kuto Besak merupakan saksi perjuangan rakyat Palembang dalam melawan aksi penjajahan di Indonesia. Sementara  di museum SMB II kita bisa melihat betapa tingginya seni dan budaya masyarakat Palembang, seperti adat pernikahannya, cara menyongket kain songket, alat-alat keseniannya sampai miniatur-miniatur seperti rumah adat dan peralatan pertanian dan lainnya. Di Monpera sendiri tidak kalah menyajikan panorama yang indah. Dari atas Monpera kita bisa melihat keindahan kota Palembang, keindahan jembatan Amperanya, aktivitas warga kotanya, sampai keunikan masjid Agung-nya yang merupakan masjid terbesar di kota ini.

Bila telah selesai menikmati keindahan wisata kota Palembang di sekitar Benteng Kuto Besak. Tak lengkap rasanya apabila kita berwisata ke kota empek-empek ini tapi kita tidak menikmati kuliner khasnya seperti pindang ikan belido, pindang tempoyak, pepes ikan, risol, otak-otak sampai empek-empek sendiri yang menjadi ikon kota ini. Untuk menikmati itu semua kita tidak perlu susah-susah mencarinya, karena di sekitar area BKB sendiri banyak tempat-tempat yang menyajikan kuliner khas Palembang tersebut. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah warung terapung  yang berada di tepi sungai musi dan dengan latar belakang jembatan Ampera. Untuk menuju ke warung terapung, kita bisa menaiki ketek untuk menyebrang ke seberang ulu atau bisa juga berjalan kaki melalui jembatan Ampera yang menghubungkan seberang ulu dan seberang ilir. Disana kita bisa menikmati kuliner khas Palembang sambil menikmati keindahan sungai musi dan aktivitas warga sekitar, yang tentu saja dengan harga yang pas dikantong. Apalagi bila kita menikmatinya di sore hari sambil menunggu matahari terbenam. Ehm, sungguh pengalaman yang takkan bisa terlupakan dan membuat kita takkan bisa melupakan pengalaman indah di kota Palembang. Dan tak lupa juga bagi kita yang ingin membeli cinderamata khas kota ini, kita juga tak perlu jauh-jauh mencarinya, kita bisa mencarinya di pasar terbesar di kota ini, pasar 16, yang letaknya tak begitu jauh dari Area BKB,disana tersedia oleh-oleh khas Palembang, seperti kain songket, kain serat nanas, baju kurung, aksesoris seperti gantungan kunci sampai jajanan seperti kerupuk dan kemplang dengan harga termurah. Jadi tunggu apalagi, segera atur jadwal liburan anda untuk menikmati pengalaman yang tak terlupakan di kota Palembang (HN)